Pernahkah kamu bangun tidur dan melihat memar di tubuhmu, padahal kamu tidak ingat pernah terbentur? Kalau kamu sering mengalami memar tanpa alasan yang jelas, atau jika memar itu tidak kunjung hilang, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Penting untuk memahami apa yang terjadi pada tubuh kita agar bisa menjaga kesehatan dengan baik. Yuk, kita bahas beberapa alasan kenapa hal ini bisa terjadi!
- Olahraga yang terlalu intens
Memar biasanya terjadi ketika pembuluh darah kecil di bawah kulit pecah akibat tekanan atau benturan. Dalam konteks olahraga, meskipun kamu merasa tidak ada yang salah, aktivitas fisik yang intens dapat menyebabkan cedera mikro pada pembuluh darah. Ini bisa terjadi saat kamu mengangkat beban berat, melakukan latihan kardio yang ekstrem, atau bahkan saat melakukan gerakan yang sederhana, seperti berlari atau melompat.
- Kekurangan Nutrisi
Nutrisi yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh. Kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin C, vitamin K, dan zat besi, dapat membuat pembuluh darah kita lebih rentan. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi ini, kerapuhan pembuluh darah meningkat, dan memar pun bisa muncul tanpa sebab yang jelas.
- Gangguan Pembekuan Darah
Beberapa kondisi medis dapat mempengaruhi kemampuan darah untuk membeku dengan baik. Gangguan pembekuan darah juga dapat membuat pembuluh darah lebih rentan terhadap kerusakan, sehingga memar bisa muncul tanpa adanya benturan yang jelas. Jika kamu memiliki gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia, memar bisa muncul dengan mudah, bahkan tanpa adanya cedera.
- Diabetes
Penderita diabetes sering mengalami kerusakan pada pembuluh darah kecil akibat kadar gula darah yang tinggi. Kerusakan ini dapat membuat pembuluh darah lebih rentan terhadap cedera, sehingga memar bisa muncul lebih mudah. Bagi penderita diabetes, suntikan insulin merupakan bagian dari rutinitas harian. Area di sekitar tempat suntikan dapat mengalami memar, terutama jika suntikan dilakukan secara berulang di tempat yang sama.